Pelatihan Penjernihan Emosi ( Zero Mind Process)
“…Sungguh, Allah cinta orang yang bertaubat,
Dan cinta orang yang bersuci diri.”
-QS Al Baqarah (Sapi Betina) 2:222.
God Spot (hati nurani) seringkali kali tertutup oleh berbagai belenggu yang menyebabkan orang buta hati. Hal ini mengakibatkan seseorang tidak mampu lagi mendengar informasi-informasi penting dari dalam suara hati sendiri, di mana hal ini akan mengakibatkan seseorang menjadi tiadak mampu lagi untuk membaca lingkungan di luar dirinya, bahkan membaca dirinya sendiri. Akibatnya, ia seringkali terperosok ke dalam berbagai belenggu dan tidak mampu untuk memanfaatkan potensi lingkungannya.
Pernyataan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan segenap penghayat hati, pikiran dan tindakan memilki tujuan untuk menyucikan fitrah. Saat shalatlah sesungguhnya peringatan dini dan kesadaran diri akan ari pentingnya kejernihan hati dan pikiran itu mengemuka, karena kejernihan pikiran akan menjadi landasan penting bagi pembangunan kecerdasan emosi dan spritual seseorang.
Beberapa hal dalam shalat yang bisa melatih serta menjaga kejernihan hati dan pikiran adalah sebagai berikut:
- Wudhu
”Sukakah Anda tunjukan suatu amal yang dapat menghapus segala dosa dan sekaligus mengakat derajat?”
Jawab mereka, ”Tentu ya Rasulallah!”
Sabda Beliau, ”Menyempurnakan wudhu di saat-saat segan, membanyakan langkah-langkah ke mesjid, dan menunggu waktu shalat, itulah cara menguasai diri yang baik,”
Membasuh wajah melambangkan penjernihan dan meyucikan hati serta pikiran. Membasuh tangan melambangkan penyucian segala kegiatan. Membasuh kepala melambangkan pikiran yang suci dan membasuh kaki adalah adlah melambangkan langkah lurus nan bersih.
- Doa iftitah
”Allaahu Akbar Kabiira Walhamdulillahi Katsiiran wasubhaanallaahi Bukratan Wa Ashiilaa...”
Artinya: Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore..
Doa Iftitah ini diycapkan di awal setiap kali bershalat, memuji Allah yang selalu suci sepanjang pagi dan petang. Ini adlah pujian dan pengakuan kepada Tuhan, Rabb yang selalu suci dalam berpikir dan suci dalam bertindak. Allah-lah teladan bagi segala kesucian. Menyatakan secara berulang-ulang tentang kesucian Allah, hal ini akan mendoktrin jiwa seseorang untuk selalu mengikuti teladannya yaitu Allah Yang Maha Suci. Secara sadar atau melalui pikiran bahwa sadar, doktrin ini akn mengubah atau menjaga sikap dan karakter seseorang agar selalu suci dan bersih. Inilah landasan kecerdasan emosi dan spritual (ESQ) yaitu kemampuan untuk bebas dan merdeka dari berbagai belenggu hati hati dan pikiran, di mana hasil akhir yang diharapkan adalah sebuah fitrah atau hati bersih yang sangat cerdas.
- Rukuk dan Sujud
”Subhaana Rabbiyal ’Azhiimi Wabihamdih” (bacaan rukuk).
Artinya: Maha Suci Tuhanku Allah Yang Maha Agung.
”Subhaana Rabbiyal A’laa Wabihamdih” (bacaan sujud).
Artinya: Maha Suci Tuhanku Allah Yang Maha Tinggi.
Puji adalah sebuah pengakuan dan keinginan. Dalam rukuk dan sujud, dilafadzkan pujian serta keinginan. Memuji kepada Allah Yang Maha Suci dan Maha Agung bisa diartikan bahwa seseorang yang melakukan shalat yang menjunjung tinggi sifat suci dan jernih yang pada akhirnya menghasilkan keagungan. Memuji artinya menjunjung, dan orang yang menjunjung akan menempatkan sesuatu hal pada tempat yang tinggi. Ini akan menghasilkan pemikiran yang juga selalu menjunjung tinggi kesucian atau kejernihan hati, pikiran dan tindakan yang bebas dari berbagai belenggu. Ia pun akan meyakini bahwa kejernihan hati dan tindakan akan membimbing seseorang kepada keagungan. Tindakan dan langkah ini di lakukan 17 kali dalam sehari atau 6.205 kali dalm setahun. Bisa dibayangkan,betapa suatu maha doktrin telah di berikan oleh Sang Pencipta jiwa manusia. Ini seharusnya bisa menghasilkan suatu fitrah yang sangat cerdas, sekaligus membentengi God Spot tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang memahami arti dan tujuan shalat yang sesungguhnya mengabdi kepada Sifat Suci Allah.
Pesan Moral :Semoga dari kilasan ini semua, semoga (blogger) kita
dapat melaksanakan dan menjadi orang yang di cintai
Allah.
Amiiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar